Nikmatnya Belajar Ngaji Outdoor di CFD Simpang Lima – Depan Masjid Baiturrahman
Belajar membaca Al-Qur’an kini bisa dilakukan dengan cara yang lebih santai, terbuka, dan menenangkan. Mualaf Center Semarang (MCS) mengajak masyarakat untuk ikut dalam program Belajar Ngaji Outdoor Gratis yang dilaksanakan setiap Ahad pagi bertepatan dengan Car Free Day (CFD) di Simpang Lima Semarang, tepatnya di depan Masjid Raya Baiturrahman.
Kegiatan ini bukan hanya ruang belajar, tapi juga ruang healing spiritual. Mengaji di tempat terbuka dengan suasana sejuk dan penuh interaksi positif membuat siapa pun—baik pemula maupun yang sudah lancar—merasa nyaman dan diterima.
—
🌿 Mengapa Belajar Ngaji Outdoor Itu Menyenangkan?
1. Suasana Alam yang Menenangkan
Mengaji sambil menghirup udara pagi dan mendengar suara kehidupan kota yang baru bangun membawa ketenangan jiwa. Tidak ada tekanan, hanya niat tulus ingin lebih dekat dengan Al-Qur’an.
2. Lingkungan yang Ramah dan Terbuka
Belajar langsung di depan masjid memberi atmosfer spiritual yang kuat. Ditambah suasana CFD yang ramah keluarga, kegiatan ini terbuka untuk siapa saja—anak-anak, dewasa, bahkan yang belum pernah ngaji sekalipun.
3. Tanpa Biaya, Tanpa Pendaftaran
Cukup datang, duduk, dan mulai. Tidak perlu takut salah, tidak perlu malu. Relawan pengajar akan membimbing dengan sabar dan penuh semangat dakwah.
4. Cocok untuk Mualaf dan Muslim Dewasa
Program ini sangat cocok untuk mualaf yang ingin mengenal Al-Qur’an dari dasar, maupun muslim dewasa yang belum sempat belajar atau ingin memperbaiki bacaan.
5. Menjadi Bagian dari Komunitas Positif
Selain belajar, Anda juga akan bertemu dengan sesama pembelajar yang saling menyemangati dalam menempuh jalan kebaikan.
—
📍 Lokasi: Area CFD Simpang Lima Semarang, depan Masjid Raya Baiturrahman
📆 Hari: Setiap Ahad Pagi
🕕 Pukul: 06.00 – 08.00 WIB
💸 Biaya: GRATIS
—
📲 Info Lebih Lanjut:
Instagram: @mualafcentersemarang
Website: mualafcentersemarang.com
—
Jangan tunda lagi. Mari mulai belajar dari huruf hijaiyah, dari satu ayat, dari satu niat—semua dimulai di sini. Di bawah langit Simpang Lima, di depan rumah Allah, bersama saudara seiman yang saling mendukung.
