Peran di Mualaf Center Semarang

• Posisi: Anggota tim pendukung Program Hapus Tato Gratis di Mualaf Center Semarang, bekerja di bawah koordinasi Nugroho, dengan struktur organisasi yang dipimpin oleh Ust. Agus Triyanto (ketua), Maryadi (sekretaris), dan Ryan (bendahara).

• Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Membantu pelaksanaan program "Hapus Tato Gratis" yang bertujuan mendukung individu, terutama dari kalangan marginal, untuk menghapus tato sebagai bagian dari proses hijrah.

  • Mendukung logistik dan operasional kegiatan, seperti membantu penyiapan lokasi (misalnya, Markas Sasana Tinju Rambing, Semarang Timur) dan koordinasi dengan peserta atau petugas medis.

  • Berpartisipasi dalam penggalangan dana atau distribusi sumber daya untuk memastikan program dapat berjalan tanpa biaya bagi peserta.

  • Memberikan dukungan moral kepada peserta program, yang sering kali membutuhkan pendampingan untuk memperkuat komitmen mereka dalam berhijrah.

Kontribusi dan Kegiatan

• Program Hapus Tato Gratis:

  • Deddy terlibat dalam pelaksanaan program ini pada Februari-Maret 2025, yang menarik peserta dari Semarang, Demak, Kendal, hingga Rembang. Program ini, yang diadakan menjelang Ramadan 1446 H, membantu individu menghapus tato dengan teknologi laser secara gratis, bekerja sama dengan komunitas pengajian Selapanan dan Sasana Tinju Rambing.

  • Ia mendukung kelancaran kegiatan yang melibatkan 25 peserta pada sesi 27 Februari 2025, memastikan operasional berjalan baik di bawah koordinasi Nugroho.

• Pembinaan Mualaf: Deddy turut mendukung misi Mualaf Center Semarang dalam pembinaan aqidah mualaf, meskipun perannya lebih fokus pada aspek operasional program spesifik seperti penghapusan tato.

• Kegiatan Sosial dan Dakwah: Sebagai anggota tim, Deddy berkontribusi dalam kegiatan sosial Mualaf Center Semarang, seperti kajian keislaman dan program bantuan sosial, yang mencakup santunan bulanan untuk janda, dhuafa, mualaf, dan guru ngaji.

Keterampilan dan Karakter

• Kemampuan Operasional: Deddy memiliki kemampuan dalam mendukung logistik dan pelaksanaan kegiatan, yang penting untuk keberhasilan program seperti "Hapus Tato Gratis."

• Dedikasi pada Dakwah: Keterlibatannya dalam Mualaf Center menunjukkan komitmen untuk membantu umat, khususnya mualaf, dalam perjalanan spiritual dan sosial mereka.

• Jiwa Kolaboratif: Deddy bekerja sama dengan tim relawan, petugas medis, dan pengurus Mualaf Center untuk memastikan program berjalan lancar, menunjukkan kemampuan bekerja dalam tim.

Peran di Mualaf Center Semarang

• Posisi: Koordinator Program Hapus Tato Gratis di Mualaf Center Semarang, di bawah kepemimpinan Ust. Agus Triyanto (ketua), Maryadi (sekretaris), dan Ryan (bendahara).

• Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Memimpin dan mengelola program "Hapus Tato Gratis" yang ditujukan untuk membantu individu, terutama dari kalangan marginal, yang ingin berhijrah dengan menghapus tato karena kendala biaya.

  • Mengkoordinasikan penggalangan dana untuk membeli alat laser penghapus tato, sehingga program dapat dilaksanakan secara gratis bagi peserta.

  • Mengatur pelaksanaan kegiatan penghapusan tato, termasuk kerja sama dengan petugas medis dan lokasi seperti Markas Sasana Tinju Rambing, Semarang Timur.

  • Memberikan pendampingan dan motivasi kepada peserta program, yang mayoritas ingin memperbaiki diri dan menjalani hijrah.

Kontribusi dan Kegiatan

• Program Hapus Tato Gratis:

  • Nugroho memimpin program ini sejak pelaksanaannya yang keenam pada Februari-Maret 2025, menarik peserta dari Semarang, Demak, Kendal, hingga Rembang. Kegiatan ini diadakan menjelang Ramadan 1446 H untuk mendukung individu yang ingin menyambut bulan suci dengan memperbaiki diri.

  • Program ini bekerja sama dengan komunitas pengajian Selapanan dan Sasana Tinju Rambing, melibatkan petugas medis yang menggunakan teknologi laser untuk menghapus tato. Sebanyak 25 peserta menghadiri sesi pada 27 Februari 2025 di Semarang.

  • Nugroho menjelaskan bahwa biaya penghapusan tato secara mandiri bisa mencapai jutaan rupiah, terutama untuk tato besar, sehingga inisiatif ini membantu mereka yang tidak mampu.

• Pembinaan Mualaf: Sebagai mualaf, Nugroho turut mendukung misi Mualaf Center Semarang dalam pembinaan aqidah, memberikan inspirasi melalui kisah hijrahnya sendiri, yang dianggap pelik namun membawa kedamaian setelah memeluk Islam.

• Keterlibatan Komunitas: Nugroho aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial, termasuk kolaborasi dengan organisasi seperti Mualaf Center Aisyiyah dan MUI Jawa Tengah, untuk memperkuat pembinaan mualaf di wilayah Semarang.

Keterampilan dan Karakter

• Kepemimpinan dan Empati: Nugroho menunjukkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola program "Hapus Tato Gratis" dengan pendekatan yang inklusif, terutama untuk kaum marginal. Pengalamannya sebagai mualaf membuatnya memahami tantangan hijrah, sehingga ia mampu memotivasi peserta.

• Ketekunan dan Ketahanan: Kisah hidupnya, dari diusir keluarga hingga menemukan kedamaian melalui Islam, mencerminkan ketahanan dan komitmen untuk berbagi kebaikan melalui program-program Mualaf Center.

• Kemampuan Organisasi: Nugroho berhasil mengkoordinasikan penggalangan dana, kerja sama dengan pihak eksternal, dan pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak peserta, menunjukkan keterampilan manajerial yang kuat.

Catatan

• Nugroho memiliki kisah hijrah yang inspiratif, dari latar belakang Nasrani yang kuat hingga menjadi mualaf yang aktif berkontribusi di Mualaf Center Semarang.

• Tidak ada informasi spesifik tentang pendidikan formal atau status perkawinan Nugroho dalam sumber yang tersedia, tetapi fokusnya pada dakwah dan program sosial menunjukkan dedikasi yang tinggi.

• Program "Hapus Tato Gratis" yang dikoordinasikan Nugroho telah menjadi salah satu inisiatif unggulan Mualaf Center Semarang, membantu banyak individu, seperti Aida (29) dari Semarang Utara, yang ingin menghapus tato untuk hijrah.

Peran di Mualaf Center Semarang

• Posisi: Bendahara Mualaf Center Kota Semarang, bekerja di bawah kepemimpinan Ust. Agus Triyanto sebagai ketua dan Maryadi sebagai sekretaris.

• Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Mengelola keuangan organisasi, termasuk pemasukan donasi, pengeluaran untuk program dakwah, dan pelaporan keuangan.

  • Mendukung pendanaan kegiatan rutin, seperti kajian mingguan, program Jumat berbagi di pondok pesantren dan jalanan, serta santunan bulanan untuk janda, dhuafa, mualaf, dan guru ngaji.

  • Berperan dalam penggalangan dana untuk program khusus, seperti pengadaan alat laser untuk program "Hapus Tato Gratis" pada Ramadan 2025, yang memungkinkan pelaksanaan kegiatan tanpa biaya bagi peserta.

  • Membantu koordinasi keuangan untuk kegiatan insidental, seperti bantuan modal usaha bagi umat yang terdampak penggusuran, bantuan erupsi Semeru, atau biaya rumah sakit untuk individu yang membutuhkan.

Kontribusi dan Kegiatan

• Program Hapus Tato Gratis: Ryan mendukung pengelolaan anggaran untuk kegiatan penghapusan tato gratis di Mualaf Center Semarang pada Maret 2025, yang diikuti peserta dari Semarang, Demak, Kendal, hingga Rembang. Program ini, dikoordinasikan oleh Nugroho, membantu individu yang ingin berhijrah dengan menghapus tato secara gratis, didanai melalui penggalangan dana yang dikelola bendahara.

• Pembinaan Mualaf: Sebagai bendahara, Ryan memastikan tersedianya dana untuk kegiatan pembinaan aqidah mualaf, termasuk kajian keislaman dan pendampingan, seperti yang terlihat dalam kunjungan mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada Desember 2024.

• Kegiatan Sosial dan Dakwah: Ryan turut mendukung keuangan untuk program rutin Mualaf Center Semarang, seperti kajian kristologi, santunan bulanan, dan bantuan kemanusiaan, yang mencerminkan komitmen organisasi untuk membantu umat, terutama mualaf, dalam aspek spiritual dan material.

• Rencana Pengadaan Ambulans: Ryan kemungkinan terlibat dalam perencanaan keuangan untuk pengadaan mobil ambulans, yang menjadi salah satu visi Mualaf Center Semarang untuk meningkatkan layanan umat, sebagaimana disebutkan oleh Ust. Agus Triyanto pada 2022.

Keterampilan dan Karakter

• Kemampuan Keuangan: Ryan memiliki keahlian dalam pengelolaan keuangan organisasi, memastikan transparansi dan efisiensi dalam penggunaan dana untuk mendukung program dakwah dan sosial.

• Dedikasi pada Umat: Keterlibatannya sebagai bendahara menunjukkan komitmen untuk berkontribusi bagi kesejahteraan mualaf dan umat, melalui pengelolaan sumber daya yang mendukung kegiatan keagamaan dan kemanusiaan.

• Jiwa Kolaboratif: Ryan bekerja sama dengan pengurus lain, seperti ketua dan sekretaris, serta relawan, untuk memastikan kelancaran operasional Mualaf Center Semarang, termasuk dalam kolaborasi dengan organisasi lain seperti Mualaf Center Aisyiyah dan MUI Jawa Tengah.

Peran di Mualaf Center Semarang

• Posisi: Sekretaris Mualaf Center Kota Semarang, bekerja di bawah kepemimpinan Ust. Agus Triyanto sebagai ketua.

• Tugas dan Tanggung Jawab:

  • Mengelola administrasi organisasi, termasuk dokumentasi, komunikasi, dan koordinasi kegiatan Mualaf Center Semarang.

  • Mendukung program-program dakwah, seperti pembinaan mualaf, kajian keislaman, dan kegiatan sosial seperti program "Hapus Tato Gratis" yang diadakan pada Ramadan 2025.

  • Berperan dalam menjaga kelancaran operasional, termasuk pendaftaran peserta untuk kegiatan seperti penghapusan tato gratis melalui WhatsApp, sebagaimana disebutkan dalam kegiatan di Kecamatan Pedurungan, Semarang.

  • Membantu koordinasi dengan relawan dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan program pembinaan mualaf berjalan efektif, terutama di wilayah dengan komunitas Muslim minoritas.

Kontribusi dan Kegiatan

• Program Hapus Tato Gratis: Maryadi terlibat dalam mendukung acara penghapusan tato gratis di Mualaf Center Semarang pada Maret 2025, yang menarik peserta dari Semarang, Demak, Kendal, hingga Rembang. Program ini bertujuan membantu individu yang ingin berhijrah dan memperbaiki diri dengan menghapus tato secara gratis, dengan koordinasi yang dipimpin oleh Nugroho.

• Pembinaan Mualaf: Sebagai sekretaris, Maryadi membantu mengorganisir kegiatan pembinaan aqidah dan pendampingan mualaf, termasuk kajian keislaman dan sesi tanya jawab interaktif, seperti yang dilakukan saat kunjungan mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada Desember 2024.

• Sinergi dengan Komunitas: Maryadi mendukung kolaborasi Mualaf Center Semarang dengan organisasi lain, seperti Mualaf Center Aisyiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, untuk memperkuat dakwah dan pembinaan mualaf di wilayah Semarang.

Keterampilan dan Karakter

• Kemampuan Organisasi: Sebagai sekretaris, Maryadi memiliki kemampuan dalam manajemen administrasi, koordinasi acara, dan komunikasi dengan berbagai pihak, yang penting untuk keberhasilan program-program Mualaf Center.

• Dedikasi pada Dakwah: Keterlibatannya dalam kegiatan Mualaf Center menunjukkan komitmen untuk membantu mualaf memahami dan mengamalkan ajaran Islam, serta mendukung mereka dalam proses adaptasi dan hijrah.

• Jiwa Kolaboratif: Maryadi bekerja sama dengan berbagai relawan dan pengurus, termasuk dalam kegiatan sosial dan dakwah, menunjukkan kemampuan untuk membangun sinergi dalam komunitas.

Peran di Mualaf Center Semarang

• Jabatan: Ketua Mualaf Center Kota Semarang.
• Kontribusi:
  • Memimpin kegiatan dakwah dan pembinaan mualaf di Semarang, termasuk memberikan bimbingan spiritual, konseling, pendampingan, dan advokasi bagi mualaf.
  • Aktif dalam menyampaikan kisah-kisah inspiratif dan pengetahuan mendalam tentang dakwah, seperti yang ditunjukkan saat menerima kunjungan mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada 17 Desember 2024. Dalam kunjungan tersebut, ia memandu sesi tanya jawab interaktif yang menggugah semangat dakwah mahasiswa.
    
  • Berperan dalam mengelola program-program Mualaf Center Semarang, yang berfokus pada pembinaan mualaf di wilayah dengan komunitas Muslim minoritas, serta berbagai kegiatan seperti kajian keislaman dan program kurban.